Berita Terkini

KPU Kabupaten Purworejo terima kunjungan Lembaga Pemantau Pemilihan Perisai Demokrasi Bangsa (PDB)

KPU Kabupaten Purworejo menerima kunjungan Lembaga Pemantau Pemilihan Perisai Demokrasi Bangsa (PDB) pada Selasa, 7 Oktober 2025 di ruang komisioner KPU Kabupaten Purworejo. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Purworejo, Jarot Sarwosambodo didampingi oleh Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Abdul Azis. Sementara itu selaku Ketua koordinator PDB wilayah Kabupaten Purworejo Lutfiana Fachrurazi, menyampaikan maksud dan tujuan koordinasi ke KPU Kabupaten Purworejo merupakan upaya tindak lanjut pelaksanaan Nota Kesepahaman antara KPU RI dan PDB Nasional.  Selanjutnya PDB Nasional menginstruksikan agar PDB Kabupaten Purworejo menindaklanjuti untuk melaksanakan perjanjian kerjasama dengan KPU Kabupaten Purworejo dalam rangka mensukseskan program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Purworejo, baik dalam bidang sosialisasi maupun pemutakhiran data pemilih. ‘ujarnya. Jarot menyampaikan apreasi dan menyambut dengan baik rencana Perjanjian Kerjasama yang akan dilaksanakan oleh PDB Kabupaten Purworejo dan KPU Kabupaten Purworejo dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan pemilu atau pemilihan. Naskah perjanjian kerjasama agar segera disusun dengan baik dan didasarkan atas ketentuan yang berlaku. ’tegasnya.

Ngopi Asli atau Ngobrol Pinter Arsip dan Logistik bertema Clean Sheet : Transparansi Pengelolaan dan Pengarsipan Logistik

Komisioner dan Sekretariat KPU Kabupaten Purworejo kembali mengikuti “Ngopi Asli“ atau Ngobrol Pinter Arsip dan Logistik bertema Clean Sheet : Transparansi Pengelolaan dan Pengarsipan Logistik yang diselenggarakan KPU Provinsi Jawa Tengah pada Selasa 7 Oktober 2025 secara daring. “Ngopi Asli” edisi kali ini menghadirkan 3 narasumber yaitu Ketua KPU Kota Surakarta Yustinus Arya, Ketua KPU Kabupaten Temanggung Henry Sofyan Rois, dan Ketua KPU Kabupaten Demak Siti Ulfaati. Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Handi Tri Ujiono membuka kegiatan dengan menyampaikan pentingnya transparansi dalam segala aspek untuk mengelola logistik dari perencanaan hingga akhirnya logistik diarsipkan. Sementara itu dalam sambutan Ketua Divisi Perancangan dan Logistik KPU Provinsi Jawa Tengah Basmar Perianto Amron berpesan “Kegiatan pengelolaan logistik harus bisa dilihat secara jelas dari awal proses perencanaan dan pertanggungjawabannya harus dapat dilihat dan disajikan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya. Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi oleh narasumber pertama dari Ketua KPU Kota Surakarta mengenai peran E-Katalog dalam Pengadaan Logistik yang salah satu tujuannya untuk transparansi serta efisiensi anggaran. Dalam pemaparan materi kedua dari narasumber Ketua KPU Kabupaten Temanggung Henry Sofyan Rois mengatakan “KPU Kabupaten Temanggung melakukan pengelolaan logistik secara terbuka dan transparan dengan tujuan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap penyelenggara dan penyelenggaraan Pemilu serta untuk mencegah penyimpangan dalam pengadaan dan pengelolaan logistik,” katanya. Sementara itu narasumber ketiga dari Ketua KPU Kabupaten Demak Siti Ulfaati berbagi pengalaman dalam pengelolaan logistik di Kabupaten Demak yang terkendala akibat adanya bencana banjir yang menimpa Sebagian Gudang logistik dan kantor KPU Kabupaten Demak. Beliau juga berbagi pengalaman dalam pengelolaan logistik yang transparan dan pengarsipan logistik pasca Pemilu di Kabupaten Demak. Kegiatan ditutup dengan pembahasan mengenai permasalahan yang terjadi hampir di setiap KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah tentang ketepatan penerimaan jumlah surat suara di TPS . Hal ini menjadi bahan evaluasi untuk penyelenggaraan Pemilu selanjutnya mengenai bagaimana cara untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut.

RAPAT PLENO PDPB TRIWULAN III, KPU PURWOREJO TETAPKAN 625.806 PEMILIH

PURWOREJO - KPU Kabupaten Purworejo melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan III Tahun 2025, Kamis (2/10/2025). Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Purworejo Jarot Sarwosambodo, S.E. “Dengan melakukan rapat pleno PDPB triwulan ketiga ini kami berharap data pemilih di Kabupaten Purworejo khususnya menjadi semakin akurat dan mutakhir”, kata Jarot. Hadir dalam rapat tersebut anggota KPU Kabupaten Purworejo, Abdul Aziz, S.Pd, Suwardiyo, S.Pd, Dr. Imam Turmudi, S.Sy., M.S.I. serta Sekretaris KPU Kabupaten Purworejo, RR. Sri Rahayu, S.Sos., MAP. KPU Kabupaten Purworejo mengundang Bawaslu Purworejo, Polres Purworejo, Kodim 0708 Purworejo, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Purworejo, Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, Rumah Tahanan Kelas IIb Kabupaten Purworejo, Perisai Demokrasi Bangsa (PDB), Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat Kabupaten Purworejo (JPPR) dan partai politik peserta Pemilu 2024.  Sebelum acara dimulai dibacakan tata tertib Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan III tahun 2025 oleh Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, dilanjutkan dengan pembacaan hasil rekap oleh Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Purworejo.  Dalam rapat tersebut, KPU Kabupaten Purworejo menetapkan jumlah Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan III  Tahun 2025 sebanyak 625.806 pemilih. Jumlah tersebut terdiri dari 310.336  pemilih laki-laki dan 315.470 pemilih perempuan, yang tersebar di 16 kecamatan dan 494 desa/kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten Purworejo. Data ini merupakan hasil pemutakhiran berkelanjutan yang dilakukan secara berkala sebagai bagian dari upaya menjaga akurasi dan validitas daftar pemilih. Selain menyampaikan data rekapitulasi, KPU juga membuka ruang untuk masukan dari peserta rapat demi penyempurnaan data pemilih yang berkelanjutan dan akuntabel. Bawaslu Purworejo menyampaikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Purworejo atas tahapan PDPB yang telah berjalan hingga sampai di triwulan III. Dalam kesempatan tersebut Bawaslu Purworejo juga menyampaikan 5 (lima) orang pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat (TMS) karena meninggal dunia. Bawaslu Purworejo menyampaikan data dukung untuk lima nama tersebut guna ditindaklanjuti oleh KPU Kabupaten Purworejo. ”Kami mengapresiasi KPU Kabupaten Purworejo dalam melaksanakan pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan ini. Harapan kami kedepan secara bersama menyelesaikan proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan di tahap berikutnya”, ujar Widya Astuti selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Purworejo.  

Ngopi Asli (Ngobrol Pinter Arsip dan Logistik) Tatanan Pemetaan Dan Strategi Distribusi Logistik Pemilu

KPU Kabupaten Purworejo Komisioner dan Sekretariat KPU Kabupaten Purworejo Kembali mengikuti “Ngopi Asli“ atau Ngobrol Pinter Arsip dan Logistik dengan tema Formasi Ideal: Tatanan Pemetaan Dan Strategi Distribusi Logistik Pemilu yang diselenggarakan KPU Provinsi Jawa Tengah pada Selasa 30 September 2025 secara daring. “Ngopi Asli” dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Handi Tri Ujiono. Dalam sambutan pembukaannya Handi menyampaikan bahwa distribusi logistik memegang peranan penting dalam memastikan usaha kita sebagai penyelenggara pemilu sesuai tagline KPU Melayani untuk Pemilih dan untuk Peserta Pemilu dan Pemilihan. “Kaitannya dengan logistik, KPU wajib memastikan Pemilih terlayani dengan baik agar bisa menggunakan hak pilihnya di TPS”, katanya. Pada kesempatan yang sama Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik Basmar Perianto Amron memberikan arahan bahwa bicara soal logistik maka tidak dapat terlepas dari perencanaan karena logistik merupakan sarana untuk mendukung terselenggaranya Pemilu dan Pemilihan yang baik. “Agar semua dapat berjalan dengan baik tentunya harus diawali dengan perencanaan dalam menentukan langkah-langkah yang efektif dan efisien agar siap untuk dipergunakan dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan”, ujaranya. Narasumber pada kesempatan hari ini adalah Ketua KPU Kabupaten Jepara Ris Andy Kusuma, Ketua KPU Kabupaten Kebumen Zakiyatul Banat, dan Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara Muhammad Syarif Wiyogo. Ketiga narasumber berbagi pengalaman bagaimana strategi dalam pendistribusian logistik, potensi permasalahan dan mitigasi yang dilakukan hingga tantangan dalam distribusi logistik Pemilu dan Pemilihan. Seperti yang Ris Andy Kusuma sampaikan bahwa di Kabupaten Jepara terdapat daerah kepulauan yaitu Karimunjawa yang wilayahnya lumayan sulit ditempuh karena adanya Angin Baratan, untuk itu KPU Kabupaten Jepara selalu berkorrdinasi dengan jajaran pemerintah setempat terutama Pemkab, Bawaslu, TNI/Polri, dan Pelabuhan Kelas II Jepara. “KPU Kabupaten Kebumen melakukan identifikasi potensi permasalahan dan mitigasi yang harus dilakukan sebelum pendistribusian logistik di seluruh wilayah Kabupaten Kebumen yang terdiri dari pegunungan, daratan, dan pesisir”, ucap Zakiyatul Bana. Sementara itu narasumber ketiga Muhammad Syarif Wiyogo memaparkan potret Pemilu di Kabupaten Banjarnegara dengan sebagian besar kondisi geografis yang berupa pegunungan yang menjadi tantangan besar dalam pendistribusian logistik. Salah satu yang sering terjadi Adalah bencana alam tanah longsor yang mengakibatkan sulitnya akses untuk bisa logistik terdistribusi dengan baik. Sebagai penutup, Basmar Perianto Amron memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah dalam keberanian dan tanggung jawabnya serta semua Langkah yang terbaik yang telah ditempuh dalam pendistribusian logistik Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024.

NGOPI ASLI (Ngobrol Pinter Arsip dan Logistik) Man Of The Match Peran SDM Dalam Suksesnya Arsip dan Logistik

Purworejo, 16 September 2025 - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo kembali mengikuti kegiatan forum diskusi mingguan NGOPI ASLI (Ngobrol Pinter Arsip dan Logistik) yang diadakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah secara daring, Selasa 16 September 2025. Diskusi tersebut  bertema “Man Of The Match Peran SDM Dalam Suksesnya Arsip dan Logistik". Ketua KPU Kabupaten Klaten Primus Supriono, Ketua KPU Kabupaten Pemalang Agus Setiyanto dan Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Handi Tri Ujiono dalam sambutannya menjelaskan bahwa logistik dalam pemilu merupakan tulang punggung dalam pelayanan hak terhadap pemilih. Sementara itu, arsip khususnya dalam logistik, merupakan catatan rekaman yang dijadikan informasi. "Dalam konteks logistik dan pengarsipan, kita berkontribusi dalam terciptanya arsip tersebut. Maka, arsip ini yang harus kita jaga dengan baik," tuturnya. Untuk itu, katanya, setiap bagian harus mempunyai komitmen untuk mengelola tercipnya arsip tersebut. “Apa yang kita ciptakan harus kita tata sebelum nantinya diserahkan ke penanggungjawab pengelola arsip,” ungkapnya. Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi Jawa Tengah Basmar Perianto Amron mengemukakan, kegiatan logistik dan arsip perlu adanya manajer dalam rangka  mewujudkan kegiatan logistik dan arsip berjalan baik. “Perlu adanya manajer atau man of the match yang bisa membuat perencanaan, mengoptimalkan sumberdaya yang ada serta melakukan solusi ketika kegiatan tidak sesuai rencana,” ucapnya. Dalam paparannya, Primus Supriono mengemukakan, SDM, pengaturan, dan pengawasan menjadi kunci sukses tata kelola logistik di samping keterlibatan dari badan adhoc. Agus Setiyanto menjelaskan pengelolaan arsip terkadang terkendala gudang untuk menaruhnya, Salah satu usaha dalam rangka melakukan pengarsipan yaitu membuat buku, isi di dalam buku menjadi sarana dokumen arsip kegiatan pengelolaan logistik yang sudah kita lakukan. Terpisah, Ahmad Rofik menjelaskan peran sekretariat sangat penting dalam pengelolaan logistik maupun pengarsipan. "Perlu adanya monitoring dan evaluasi pasca kegiatan yang sudah dilaksanakan”.

Ngopi Asli (Ngobrol Pinter Arsip dan Logistik) Finalisasi Rencana Kerja Lelang Logistik

Semarang, 9 September 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah kembali menyelenggarakan forum diskusi mingguan Ngopi Asli (Ngobrol Pinter Arsip dan Logistik) secara daring. Pada edisi kali ini, tema yang diangkat adalah “One’s In Touch Passing: Finalisasi Rencana Kerja Lelang Logistik.” Kegiatan ini dipandu oleh Eko Supriyono, Kepala Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Provinsi Jawa Tengah, dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Heri Darwanto, Sekretaris KPU Kabupaten Demak, serta Mundarti, Sekretaris KPU Kabupaten Purbalingga. Dalam paparannya, narasumber berbagi pengalaman nyata terkait proses lelang logistik, baik yang berhasil maupun yang sempat gagal, serta strategi yang ditempuh agar pelaksanaan lelang dapat berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai ketentuan. “Setelah lelang gagal, kami segera berkoordinasi dengan KPKNL dan langsung mengajukan lelang ulang pada hari yang sama. Kami juga menelusuri penyebab kegagalan serta memperkuat publikasi. Alhamdulillah, pada 4 September barang berhasil terjual,” ungkap Mundarti. Sementara itu, Heri Darwanto menekankan pentingnya kedisiplinan dalam memenuhi ketentuan pasca-penetapan pemenang lelang. “Pemenang wajib melunasi pembayaran paling lambat lima hari sejak penetapan, dan dalam tujuh hari setelah pelunasan, barang hasil lelang harus sudah diambil,” tegasnya. Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, menegaskan bahwa melalui Ngopi Asli, setiap langkah yang dilakukan harus memperkuat pemahaman dan konsolidasi dalam pengelolaan Barang Milik Negara, serta mendorong terwujudnya tata kelola yang lebih baik dari waktu ke waktu. Hal senada disampaikan Basmar Perianto Amron, Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jateng, bahwa forum ini bukan sekadar berbagi praktik baik, tetapi juga belajar dari kegagalan agar ke depan lelang semakin transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Melalui forum mingguan ini, KPU Jawa Tengah berupaya membangun ruang pembelajaran bersama, memperkuat koordinasi, serta memastikan pengelolaan arsip dan logistik berjalan sesuai prinsip akuntabilitas dan transparansi.