GUNA MENGASAH KEMAMPUAN PARA PEGAWAI DALAM MENULIS BERITA, KPU KABUPATEN PURWOREJO UNDANG KETUA PWI AJARKAN TEKNIS MENULIS BERITA
Purworejo - Untuk mengasah kemampuan para pegawai di lingkungan KPU Kabupaten Purworejo dalam penulisan berita, KPU Kabupaten Purworejo mengundang Ketua PWI Kabupaten Purworejo, Aris Himawan, S.H. sebagai narasumber pada kegiatan Sinau Bareng kali ini.
Kegiatan yang digagas Divisi Sosdikilih, Parmas dan SDM yang bertajuk Sinau Bareng atau lebih sering disingkat "NauBar" diselenggarakan pada Senin (1/12) di aula kantor. Abdul Azis, S.Pd selaku Ketua Divisi Sosdkilih, Parmas , dan SDM mendorong agar semua pegawai bisa mengikuti dengan baik dan bertanya perihal teknis penulisan berita.
“Silakan bertanya dan manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik baiknya, mumpung yang menjadi narasumber adalah Ketua PWI langsung”, ujar Abdul Azis saat memberikan sambutan acara NauBar.
Kegiatan dimoderatori oleh Miftahul Haris, Kasubag Parmas dan SDM KPU Purworejo. Selanjutnya selaku narasumber, Aris Himawan menyampaikan point-point tentang penulisan berita. “ Penulisan yang pas untuk berita berita instansi adalah straight news dan sifatnya informatif, maka cukup memperhatikan 5W+1H saja ” ujarnya.
Sementara itu dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta mengutarakan pertanyaan, terkait bagaimana pemilihan kata yang dalam sebuah berita, bagaimana membuat judul berita yang menarik,dan bagaimana menyikapi unggah berita yang kejadiannya sudah berlalu.
Menanggapi hal itu, Aris Himawan menyampaikan “ sering - sering lah membaca berita dari media massa cetak agar kita memiliki banyak referensi pilihan kata”. “Buatlah judul yang informatif namun tidak bombatis sehingga menimbulkan pertayaaan bagi pembaca” berita bisa diunggah kapan saja namun tetap memperhatikan pencantuman waktu “.
Di penghujung acara, Ketua KPU Kabupaten Purworejo, Jarot Sarwosambodo, S.E menyampaikan “ dalam pembuatan berita cobalah untuk membaca secara berulang berita yang sudah dibuat dan saat membaca posisikan sebagai pembaca bukan sebagai pembuat berita” ujarnya.