Berita Terkini

Program Talk to Me , Tidak Hanya Sekedar Ruang Diskusi, Tapi Ruang Evaluasi dan Refleksi Pengembangan SDM

PURWOREJO – Kegiatan webinar  "Talk to Me" yang diselenggarakan pada Rabu (26/11) oleh KPU Jawa Tengan  mengangkat tema “Strategi Peningkatan SDM Pasca Pemilu dan Pilkada”. Forum ini diselenggarakan untuk melakukan evaluasi dan refleksi mendalam terhadap kondisi dan kebutuhan pengembangan SDM setelah berakhirnya proses kontestasi politik.

Diharapkan, diskusi ini tidak hanya menjadi ruang bertukar pikiran, tetapi juga dapat menghasilkan rekomendasi nyata dan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan integritas SDM KPU di seluruh tingkatan, demi menghadapi dinamika pemerintahan pada periode pasca Pemilu di masa mendatang.

Pada pelaksanaan acara tersebut, menghadirkan Anggota KPU RI Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan, Persada Harahap. Persada Harahap memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif KPU Provinsi Jawa Tengah yang menyelenggarakan program diskusi bertajuk “Talk to Me”. Program ini dinilai strategis dalam upaya penguatan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan KPU, terutama pada periode non-tahapan Pemilu dan Pilkada. Ia juga menekankan pentingnya kegiatan semacam "Talk to Me" sebagai wadah konsolidasi internal.

“Kami apresiasi program KPU Jawa Tengah yang mampu melibatkan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota lain untuk bergabung. Karena model acara seperti ini, sangat bagus untuk membangun dan mengkonsolidasi satuan kerja yang masih dalam satu rumah, yakni KPU. Ini penting, agar api semangat kita tetap menyala,” ujar Parsadaan.

Menurutnya, forum diskusi ini adalah upaya nyata untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan saat tidak ada tahapan Pemilu, sekaligus sebagai bagian dari penguatan institusi agar KPU selalu on the track. Ia juga menghimbau jajaran KPU untuk memanfaatkan masa non-tahapan ini untuk pengembangan SDM dengan selalu menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Pada kesempatan yang sama,  Fernandes Maurisya, salah satu Tim Ahli KPU RI yang turut hadir dalam acara Talk To Me, menyampaikan bahwa pembahasan mengenai SDM KPU harus dilihat dari perspektif yang lebih luas.

“Bicara SDM bukan sekadar individu, tapi jauh lebih luas. Karena di sana ada citra lembaga, ASN dan reformasi birokrasi, pembagian divisi, rencana kerja, monitoring, supervisi, kode etik, dan kebijakan umum,” jelas Fernandes.

Ia juga mengidentifikasi beberapa faktor yang menyebabkan kualitas SDM terkadang fluktuatif, seperti rendahnya motivasi kerja, struktur prosedur kerja yang belum optimal, dan kurangnya sarana prasarana.

Lebih lanjut, Fernandes menggarisbawahi perlunya inventarisasi masalah untuk peningkatan SDM, termasuk isu krusial seperti rekrutmen badan adhoc, pemahaman isu kepemiluan yang rendah, honorarium, dan inkonsistensi regulasi.

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 42 kali