MAN TO MAN MARKING STRATEGI EFISIENSI DISTRIBUSI LOGISTIK TEMA NGOPI ASLI ARSIP DAN LOGISTIK
“Ngopi Asli“ atau Ngobrol Pinter Arsip dan Logistik Kembali digelar KPU Provinsi Jawa Tengah dengan tema Man To Man Marking: Strategi Efisiensi Distribusi Logistik pada Selasa 18 November 2025 secara daring yang diikuti oleh Jajaran Komisioner dan Sekretariat KPU kabupaten Purworejo.
Narasumber yang dihadirkan pada kesempatan kali ini adalah Ketua KPU Kota Magelang Misbachul Munir, Ketua KPU Kota Salatiga Yesaya Tiluata, dan Ketua KPU Kota Tegal Karyudi Prayitno.
Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Handi Tri Ujiono membuka kegiatan dengan memberikan arahan mengenai pentingnya logistik mulai dari mitigasi perencanaan untuk memastikan ketersediaan logistik. Tujuannya adalah untuk memastikan tidak ada kendala pada saat hari pemungutan suara sampai kepada memastikan seluruh proses tercatat dengan baik dengan logistik yang akurat.
Sementara itu Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi Jawa Tengah Basmar Perianto Amron dalam sambutannya menyampaikan bahwa distribusi logistik di setiap kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Tengah memiliki tantangan dan strategi masing-masing karena terdapat beberapa faktor kendala yang dialami. Penditribusian logistik bisa jadi berbeda sehingga perlu keberanian untuk mengambil langkah-langkah yang akan ditempuh serta resiko yang ditimbulkan.
Ketua KPU Kota Magelang Misbachul Munir sebagai narasumber pertama menyampaikan materi tentang Strategi Efisiensi Distribusi Logistik pada Pemilihan Tahun 2024 yang dilakukan KPU Kota Magelang yaitu Pemilihan Gudang Logistik, Memangkas Jalur Distribusi, Koordinasi dengan Stakeholder, Menggunakan Penyedia Jasa Distribusi Logistik Profesional, sampai dengan Penerapan Silog sampai TPS. Ketua KPU Kota Tegal: Menekankan pentingnya koordinasi intensif dengan pihak keamanan dan pemerintah daerah untuk menjamin keamanan dan kelancaran proses distribusi logistik.
Narasumber kedua oleh Ketua KPU Kota Salatiga Yesaya Tiluata memaparkan langkah-langkah dalam memastikan logistik diterima dengan baik, efektif dan efisien yaitu dengan melakukan perencanaan kebutuhan dan anggaran logistik dengan baik sampai dengan pendistribusian logistik dari KPU ke TPS dilakukan dengan akurat.
Ketua KPU Kota Tegal Karyudi Prayitno sebagai narasumber ketiga menyampaikan prinsip dalam pendistribusian logistik yaitu bahwa logistik harus tepat jenis, distribusi logistik harus tepat jumlah, dan ditribusi logistik harus tepat waktu. Selain itu logistik juga harus aksesible bagi penyandang disabilitas.
Di akhir kegiatan Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi Jawa Tengah Basmar Perianto Amron menambahkan bahwa dalam mendistribusikan logistik diperlukan kolaborasi antar pihak-pihak di setiap tingkatan serta dilakukan mitigasi resiko untuk meminimalkan dampak resiko.